Minggu, 11 Oktober 2015

Ciri-ciri organisasi  Unsur-Unsur Organisasi  dan Teori Organisasi

 Ciri-Ciri Organisasi:

1. Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran Utama Untuk Dicapai Bersama-sama
– Artinya, organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama anggota.
2. Organisasi Mempunyai Aturan
– Setiap organisasi mempunyai aturan, aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut dibuat yaitu supaya organisasi terkendali dan teroganisir.
3. Organisasi Termanajemen
Seperti pada artikel sebelumnya yaitu Pengertian Tentang Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja, untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja team.
4. Organisasi Terkordinasi
– Mengkoordinasi tugas merupakan salah satu tugas manager atau pimpinan, pimpinan yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan, beda dengan ‘bos’ yang hanya terima beres

Unsur- Unsur Organisasi:

Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).

4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu.

Teori Organisasi

Klasifikasi Teori Organisasi terdiri dari beberapa bagian besar, yaitu :
1.         Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏.
·         Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
B.        Teori Birokras
·         Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
C.        Teori Administrasi
·         Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.HenryFayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
·         Pembagian kerja (division of work)
·         Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
·         Disiplin (discipline)
·         Kesatuan perintah (unity of command)
·         Kesatuan pengarahan (unity of direction)
·         Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
·         Balas jasa (remuneration of personnel)
·         Sentralisasi (centralization)
·         Rantai scalar (scalar chain)
·         Aturan (oreder)
·         Keadilan (equity)
·         Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
·         Inisiatif (initiative)
·         Semangat korps (spirit de corps)
D.Manajemen Ilmiah
·         Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.

2.         Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)‏
·         Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.

3.         Teori Organisasi Modern
·         Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

4. Pedapat
Dalam Membentuk sebuah Organisasi, Penting untuk kita memahami betul Pembahasan kali ini karna jika kita memahami dan menerapkan ke 3 materi ini, kita dapat membentuk suatu organisasi yang memiliki Kinerja Maksimal dalam Pengoprasiannya. Ciri- Ciri suatu Organisasi membawa kita terhadapat Kritetia Organisasi yang kita buat ataupun yang kita ikuti . Unsur dari suatu organisasi membawa kita mengetahui Kinerja kita dalam Organisasi tersebut sedangkan Teori Teri Organisasi Mengajarkan kita akan pentingnya pemahaman tengang suatu Organisasi.

5. Refrensi:
Akhmad Subkhi,M.M, Muhammad Jauhar,S.Pd, PengantarTeori dan Perilaku Organisasi
Stephen P. Robbins, Teori Organisasi,Arcan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar